Fakta Otaku


Apa sih sebenarnya Otaku itu? apakah kalian tau apa sebenarnya arti dari sebuah istilah Otaku?
selama ini kita orang Indonesia yang suka dengan Anime dan Manga dengan banga menyebutkan dirinya adalah seorang Otaku.
Lalu apakah Otaku itu emang suatu hal yang membanggakan? atau Keren?
apakah kita tau bagaimana Otaku yang sebenarnya itu di Jepang?

karena sedikit penasaran arti sebenarnya dari istilah ini saya bertanya ke beberapa teman jepang dan teman-teman yang tinggal di jepang untuk mendapatkan informasi mengenai Otaku ini.
dan disini akan saya paparkan.

jika dilihat pengertian dari wikipedia, otaku adalah 'orang orang yang sangat menekuni hobi'. mungkin kedengaran biasa saja, namun pada perkembangannya membuat istilah otaku ini menjadi negatif.
sebelum istilah otaku muncul ada istilah yang disebut Byouki (sakit), seiring perkembangan itsilah otaku pertama kali diperkenalkan oleh kolumnis Nakamori Akio dalam artikel "otaku no kenkyuu" atau penelitian tetang otaku. yang dimuat dalam majalah Manga burikko. Disini Otaku digunakan untuk menyebut penggemar berat subkultur seperti anime dan manga.

Istilah otaku digunakan untuk seorang Pria yang mempunyai Hobi Anime, manga, idol, permainan video dan komputer pribadi. Sementara otaku untuk wanita adalah kelompok" yang dibentuk berdasarkan atas persamaan hobi.

'Otaku' digunakan untuk menyebutkan orang orang yang memiliki hobi aneh, dianggap aneh karena dilakukan secara berlebihan. istilah otaku ini umumnya digunakan kepada laki-laki, tidak digunakan kepada wanita karena dianggap menyinggung perasaan dan diskriminasi.
Di jepang Otaku cukup dijauhi dan dianggap sebagai orang aneh, dan tidak populer diakalangan para wanita.
image jelek pun muncul karena para otaku ini lebih cenderung mementingkan Anime dan Manga dan bahkan menjadi anti sosial. Dan yang paling buruk sekarang ini adalah Hikikomori.

Hikikomori adalah anti sosial. Ada 2 hal yang menyebabkan terjadinya Hikikomori ini. yang pertama adalah akibat Ijime/Bullying atau pembulian. Seperti yang kita tahu di Jepang masih kerab ternjadi aksi bullying baik dikalangan anak sekolah (senior ke junior/ kuat ke lemah) dan juga dalam hal pekerjaan (di perusahaan) sehingga menyebabkan seseorang ketakukan dan merasa tidak ada yang membutuhkan dia lalu mengurung diri dikamar. Kedua adalah karena hal yang disebut otaku. seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa istilah otaku maknya negatif. Karena dijauhi dan dianggap Aneh, Otaku suka mengurung diri dan menikmati Anime, game, ataupun komputer seorang diri dan akhirnya dia lebih menikmati kesendiriannya, orang ini pun menjadi Hikikomori. Dan dampak paling membahayakan dari Hikikomori ini adalah Jisatsu/bunuh diri.
Di Jepang lebih dari 50 orang setiap harinya ada yang bunuh diri, baik karena korban Bullying, ataupaun karena masalah harga diri dan karena malu.

karena semua hal tersebutlah istilah 'otaku' semakin lama semakin buruk, orang jepang yang sebenarnya 'otaku' agar dia diterima masyrakat maka diluaran mereka akan berpura-pura menjadi anak normal seperti yang lainnya. Maka apabila ketahuan mereka akan sangat malu dan orang sekitar pun akan langsung menjuhi sang 'otaku' tersebut.
Istilah 'Otaku' BUKAN istilah yang membanggakan. Dan saya suka heran melihat kita orang indonesia yang dengan bangganya menyebutkan "saya Otaku" tanpa tau bagaimana Otaku yang sebenarnya itu. Dan mirisnya istilah Otaku dianggap KEREN.

Upss.. jangan kira istilah Otaku hanya untuk Anime dan Manga. seperti yang disebutkan diatas juga, penggemar game, dan penggila komputer juga Otaku. penggila IDOL juga OTAKU :)
sedikit buka-bukan bukan bermaksud nge-bashing..
"otaku" ini juga disebit "wotaku" di jepang. dengan kanji yang sama.
seperti yang kita tau bahwa sebutan untuk fans 48 itu ada wota. nah, wota itu asal katanya ya Otaku :)

orang yang selalu update tentang Idol yang digemarinya, membeli goods-goods idol, nonton konser-konser atau "stalking" baik melalui media sosial ataupun langsung. dan otaku Idol dalam tahap parah bisa lebih lebih dari Paparazi :3 atau kita sebut dengan Mamarazi..
di Korea istilah seperti ini disebut dengan Sasaeng, yaitu otaku idol yang rela menjual diri demi mengikuti semua kegiatan idolanya dan memata-matai idolanya. Dalam tahap sangat parah bahkan ada yang sampai masuk kerumah idola dan mencuri barang barang idola.

sekarang kita sudah tau apa itu otaku dan bagaimana itu Otaku.
saya harap kita sudah tidak lagi sembarang menggunakan istilah ini.
Semoga bermanfaat ^_^


 


10 komentar:

izin copas ya gan :D

Anonim
25 Agustus 2013 pukul 04.58 comment-delete

silahkan :)

9 September 2013 pukul 21.19 comment-delete

Ya ampun...persis banget sama aku...tapi untungnya aku terkontrol sama agamaku...coz aku juga gila kayak gila kenshin dan aku berencana akan mengkenshinkan segala milikku bila aku punya uang nanti. Namaku ini aja ada unsur kenshinnya...Ah aku juga sempat mikir apa yang ku lakukan ini gak salah dan gak berlebihan???

16 Oktober 2013 pukul 07.17 comment-delete

@nahira paris :
kalau agan nyaman dengan apa yang agan lakukan tidak ada masalah. :)
semua kembali ke pribadi kita masing-masing.

28 Desember 2013 pukul 07.43 comment-delete

Izin Copas Info yg bermanfaat ini. :D

9 Februari 2014 pukul 21.58 comment-delete

Ijin copas yaa:D

27 Februari 2014 pukul 02.13 comment-delete

izin copas ya kakak, makasiih informasinya :D

12 Juli 2014 pukul 00.58 comment-delete

terimakasih jangan lupa source nya ya :)

24 Juli 2014 pukul 00.03 comment-delete

Anapoker Penyediakan Layanan 7 Jenis games kartu Populer yang sangat terkenal di Indonesia

Anapoker Situs Poker Terpercaya, menyediakan Deposit via Pulsa hanya dengan minimal 10rb saja lho

Contact Anapoker untuk Daftar
Whatsapp : 0852 2255 5128
Line ID : agenS1288
Telegram : agenS128

Kunjungi Situs Games Online Uang Asli Terpercaya Lainnya :
link alternatif sbobet

sbobet alternatif

login sbobet

link sbobet

sabung ayam online

adu ayam

casino online

poker deposit pulsa

deposit pulsa poker

deposit pulsa

deposit pulsa

deposit pulsa

11 Oktober 2019 pukul 03.34 comment-delete

makasih udah share faktanya

pt bounche indonesia

2 Februari 2021 pukul 22.11 comment-delete

Posting Komentar