Oosaka ben -1-
Dialek osaka -1-
Dialek Osaka
Apabila dilihat dari keberagaman bahasanya, bahasa Jepang sangat beragam berdasarkan faktor-faktor sosial dan kebudayaan yang melatarbelakanginya. Selain ragam bahasa standar (hyouujungo) di dalam bahasa Jepang juga terdapat berbagai macam dialek (hoogen), baik dialek regional (chihoogo), dialek sosial (shakaiteki hoogen), dialek temporal (rekishiteki hoogen).
Di dalam dialek regional bahasa Jepang terdapat bahasa yang berbeda-beda berdasarkan letak geografis penuturnya seperti dialek Tokyo (Tokyoben), dialek Osaka (Osakaben), dialek Hiroshima (Hiroshimaben), dialek Nagoya (Nagoyaben). Dialek-dialek itu memiliki peran tertentu bagi perkembangan bahasa Jepang standar. Berikut ini contoh “Dialek Osaka” yang memiliki variasi kosa kata, variasi lafal dan variasi gramatika.
A
agattari = dame ; tidak baik/bagus
akan = dame da, ikenai ; tidak baik/bagus, seharusnya tidak (melakukan sesuatu)
aho-na = bakada ; bodoh, mustahil
akima-hen = dame desu ; tidak baik/bagus
akonai = akakunai : tidak merah
ako-naru = akaku naru ; menjadi merah
amo-nai = amaku-nai ; tidak manis, tidak sangat mudah
amunai = abunai ; berbahaya
annai-na = anna ; seperti itu
andake = are-dake, are-hodo ; hanya itu
anjo = umaku, guai yoku, teinei-ni ; dengan pintar/sukses/hati-hati
an-no-ka? = aru-no-ka ; apakah kamu punya?
anta = anata ; kamu
ara-hen, are-hen = nai ; tidak punya, tidak ada
B
bakkashi = bakari ; hanya
beppin = bijin ; wanita cantik
bochi-bochi, pochi-pochi = botsu-botsu ; sedikit demi sedikit
bossatto = bonyari-to ; melamun, bengong
bottakuru = fundakuru ; terlalu mahal
boyaku = butsu-butsu fuhei o iu ; mengeluh
butchakeru = buchi akeru, arai zarai ; bicara/ngomong
C
chau = chigau ; berbeda
chibetai, chimetai = tsumetai ; dingin
chibitto = sukoshi ; sedikit
chiichai = chiisai ; kecil
chiko-nai = chikaku-nai ; tidak dekat
choudai-ka = kudasai-na ; tolong (beri saya…)
choi-choi = choku-choku ; sering
choko-choko = toki-doki ; kadang-kadang
chotto-mo…(-hen) = sukoshi –mo…(-nai) ; sedikitpun tidak
D
dare-mo…(hen) = dare mo..(nai) ; tidak ada siapa-siapa
dekeru = dekiru ; dapat, bisa
dekkai = ooki ; besar
-dekkedo = desukedo ; tetapi
do-erai = tohou-mo-nai ; luar biasa
dokeru = nokeru ; tersisa
dokkara = doko kara; dari mana?
dokko-mo = doko-mo ; dimanapun
doko – do = doko-ka ; kemana?
donai = dou, donna-ni ; bagaimana?
don-dake = dore dake (hodo); begitu banyak
doushitan? = doushitano? ; ada apa?
dotsuku = naguru ; pukul
E
ee = ii ; bagus
ee-kagen = ii-kagen ; cukup
eetoko = ii tokoro ; tempat yang bagus
egetsunai = aji ga noukoude mazui ; rasanya tidak enak
era (i) = tsukareta ; capek
erai = totemo, taihen ; sangat
eraikotcha = taihenna koto da ; sesuatu yang sangat
eraiyatcha = erai yatsu da ; dia luar biasa
G
gakko = gakkou ; sekolah
gennari = gakkuri ; kecewa
go-kuro-han = otsukaresama deshita ; terima kasih atas bantuan/pekerjaannya
gomen-yasu = gomen kudasai ; maaf, permisi
gomu-keshi = keshi gomu ; penghapus
gottso = go-chisou ; enak sekali hidangannya
guwai, ambai = choushi ; kondisi
gyousan = takusan ; banyak
H
hai = hae ; lalat
hambu = hambun ; setengah
-han = -san ; tuan, nyonya
hana kara = saisho kara ; mulai dari permulaan
hanashi ni naran = hanashi ni naranai ; keluar dari pertanyaan
hata = soba ; di sebelah
hayo = hayaku ; cepat – cepat
hayo naru = hayaku naru ; menjadi cepat
-hen = -nai ; tidak
hii = hi ; api
hichi = shichi ; tujuh
Apabila dilihat dari keberagaman bahasanya, bahasa Jepang sangat beragam berdasarkan faktor-faktor sosial dan kebudayaan yang melatarbelakanginya. Selain ragam bahasa standar (hyouujungo) di dalam bahasa Jepang juga terdapat berbagai macam dialek (hoogen), baik dialek regional (chihoogo), dialek sosial (shakaiteki hoogen), dialek temporal (rekishiteki hoogen).
Di dalam dialek regional bahasa Jepang terdapat bahasa yang berbeda-beda berdasarkan letak geografis penuturnya seperti dialek Tokyo (Tokyoben), dialek Osaka (Osakaben), dialek Hiroshima (Hiroshimaben), dialek Nagoya (Nagoyaben). Dialek-dialek itu memiliki peran tertentu bagi perkembangan bahasa Jepang standar. Berikut ini contoh “Dialek Osaka” yang memiliki variasi kosa kata, variasi lafal dan variasi gramatika.
A
agattari = dame ; tidak baik/bagus
akan = dame da, ikenai ; tidak baik/bagus, seharusnya tidak (melakukan sesuatu)
aho-na = bakada ; bodoh, mustahil
akima-hen = dame desu ; tidak baik/bagus
akonai = akakunai : tidak merah
ako-naru = akaku naru ; menjadi merah
amo-nai = amaku-nai ; tidak manis, tidak sangat mudah
amunai = abunai ; berbahaya
annai-na = anna ; seperti itu
andake = are-dake, are-hodo ; hanya itu
anjo = umaku, guai yoku, teinei-ni ; dengan pintar/sukses/hati-hati
an-no-ka? = aru-no-ka ; apakah kamu punya?
anta = anata ; kamu
ara-hen, are-hen = nai ; tidak punya, tidak ada
B
bakkashi = bakari ; hanya
beppin = bijin ; wanita cantik
bochi-bochi, pochi-pochi = botsu-botsu ; sedikit demi sedikit
bossatto = bonyari-to ; melamun, bengong
bottakuru = fundakuru ; terlalu mahal
boyaku = butsu-butsu fuhei o iu ; mengeluh
butchakeru = buchi akeru, arai zarai ; bicara/ngomong
C
chau = chigau ; berbeda
chibetai, chimetai = tsumetai ; dingin
chibitto = sukoshi ; sedikit
chiichai = chiisai ; kecil
chiko-nai = chikaku-nai ; tidak dekat
choudai-ka = kudasai-na ; tolong (beri saya…)
choi-choi = choku-choku ; sering
choko-choko = toki-doki ; kadang-kadang
chotto-mo…(-hen) = sukoshi –mo…(-nai) ; sedikitpun tidak
D
dare-mo…(hen) = dare mo..(nai) ; tidak ada siapa-siapa
dekeru = dekiru ; dapat, bisa
dekkai = ooki ; besar
-dekkedo = desukedo ; tetapi
do-erai = tohou-mo-nai ; luar biasa
dokeru = nokeru ; tersisa
dokkara = doko kara; dari mana?
dokko-mo = doko-mo ; dimanapun
doko – do = doko-ka ; kemana?
donai = dou, donna-ni ; bagaimana?
don-dake = dore dake (hodo); begitu banyak
doushitan? = doushitano? ; ada apa?
dotsuku = naguru ; pukul
E
ee = ii ; bagus
ee-kagen = ii-kagen ; cukup
eetoko = ii tokoro ; tempat yang bagus
egetsunai = aji ga noukoude mazui ; rasanya tidak enak
era (i) = tsukareta ; capek
erai = totemo, taihen ; sangat
eraikotcha = taihenna koto da ; sesuatu yang sangat
eraiyatcha = erai yatsu da ; dia luar biasa
G
gakko = gakkou ; sekolah
gennari = gakkuri ; kecewa
go-kuro-han = otsukaresama deshita ; terima kasih atas bantuan/pekerjaannya
gomen-yasu = gomen kudasai ; maaf, permisi
gomu-keshi = keshi gomu ; penghapus
gottso = go-chisou ; enak sekali hidangannya
guwai, ambai = choushi ; kondisi
gyousan = takusan ; banyak
H
hai = hae ; lalat
hambu = hambun ; setengah
-han = -san ; tuan, nyonya
hana kara = saisho kara ; mulai dari permulaan
hanashi ni naran = hanashi ni naranai ; keluar dari pertanyaan
hata = soba ; di sebelah
hayo = hayaku ; cepat – cepat
hayo naru = hayaku naru ; menjadi cepat
-hen = -nai ; tidak
hii = hi ; api
hichi = shichi ; tujuh
0 komentar:
Posting Komentar