Bahasa Indonesia bagi orang Jepang

-->  Bahasa Indonesia Bagi Orang Jepang
Sejarah pengajaran bahasa Jepang tidak lepas dari sejarah berdirinya Tokyo University of Foreign Studies (Tokyo Gaikugo Daigaku). Universitas yang didirikan pada tahun 1899 ini mulai mengajarkan bahasa Indonesia sebagai bahasa asing kedua setelah bahasa Inggeris pada tahun 1922. Diikuti 3 tahun kemudian oleh Universitas Tenri yang mulai mengajarkan bahasa Indonesia pada tahun 1925. Jumlah peminat bahasa Indonesia dari tahun ketahun terus meningkat. Bahasa Indonesia kini diajarkan di lebih dari 75 negara, terbanyak di Jepang, Australia dan Amerika. Di Negara negara tersebut bahasa Indonesia diajarkan di Universitas dan lembaga lembaga kursus. Minat masyarakat Jepang untuk mempelajari bahasa Indonesia cukup tinggi dan tiap tahun jumlahnya terus meningkat karena mereka ingin lebih mengenal Indonesia secara lebih dalam dari segi budaya maupun pariwisata di samping untuk urusan pekerjaan. Sehingga selalu kita temui warga Jepang yang ditugaskan di Indonesia baik sebagai tenaga diplomatik, tenaga ahli maupun pekerja lainnya, rata rata mereka mempunyai kemampuan berbahasa Indonesia. Pusat pusat pengajaran bahas Indonesia baik sebagai mata kuliah pilihan maupun sebagai kajian untuk mendapatkan gelar kesarjanaan S1 dan S2 (MA) juga berkembang dengan cukup pesat. Beberapa perguruan tinggi yang memberikan degree dengan majoring bahasa Indonesia antara lain Universitas Kajian Asing Tokyo, Universitas Tenri, Universitas Kajian Asing Osaka, Universitas Sango Kyoto, dan Universitas Setsunan. Sementara yang mengajarkan bahasa Indonesia sebagai mata kuliah pilihan ada lebih dari 20 perguruan tinggi di Jepang.
              Minat bangsa Jepang untuk mempelajari bahasa Indonesia dari tahun ketahun terus meningkat jumlahnya. Hal ini tercermin dari bertambahnya jumlah program studi di Universitas universitas di Jepang yang mengajarkan bahasa Indonesia sebagai bahasa asing kedua setelah bahasa Inggeris.
             Di Negara Jepang sendiri juga telah lama didirikan  pusat-pusat studi Indonesia. Salah satunya yang didirikan oleh Nihon-Indonesia Gakkai atau Perhimpunan Pengkaji Indonesia Seluruh Jepang yang berkedudukan Nasional di Jepang pada tahun 1969.  Para anggota terdiri dari  kalangan akademisi Jepang yang mengajar bahasa dan berbagai aspek tentang  Indonesia di berbagai Universitas di Jepang. Sejak tahun 1992 organisasi ini mulai melakukan ujian kemampuan Bahasa Indonesia.  Hingga kini tercatat lebih dari 12.500 peserta yang telah mengikuti tes kemampuan berbahasa Indonesia dalam berbagai level atau tingkatan.
Sejalan dengan bertambahnya minat penutur bahasa Indonesia bagi warga Jepang terutama kalangan generasi muda maka sejak tahun 2007 dengan diinisiasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia Tokyo telah diadakan lomba pidato berbahasa Indonesia bagi warga Jepang yang dilaksanakan di Tokyo. Kegiatan ini terus meningkat dan sejak tahun 2008 kegiatan lomba terpusat di tiga lokasi diseluruh Jepang yaitu di Tokyo untuk Wilayah Kanto, di Fukuoka untuk wilayah Kyushu dan di Nagoya untuk wilayah Jepang Tengah. Dengan berbagai ekspresi penyampaian dan berpakaian ala Indonesia dan bahkan mempunyai nama Indonesia,  para peserta yang umumnya mahasiswa sangat bersemangat dalam mengungkapkan ekspresi kecintaan mereka kepada Indonesia yang ramah dan indah serta makanan nya yang enak. Khusus untuk lomba di daerah Jepang Tengah pada tahun lalu juga sudah dimulai lomba baca puisi Indonesia untuk pertama kalinya disamping lomba pidato berbasa Indonesia.
Bidang Pendidikan KBRI Tokyo, tahun 2011 ini berencana akan menggelar lomba pidato berbahasa Indonesia untuk seluruh Jepang. Kegiatan ini diharapkan akan berdampak positif bagi keakraban hubungan persaudaraan antara Indonesia dan Jepang yang telah terbina sejak lama. www.worldpress.com

0 komentar:

Posting Komentar