Perbedaan Jepang dan Indonesia

# KETIKA DI KENDARAAN UMUM #
Japan: orang2 pada baca buku atau tidur.
Indo: orang2 pada ngobrol, ngegosip, ketawa-ketiwi cekikikan, ngelamun, dan tidur.

# KETIKA MAKAN DI KENDARAAN UMUM #
Japan: sampah sisa makanan disimpan ke dalam saku celana atau dimasukkan ke dalam tas, kemudian baru dibuang setelah nemu tong sampah.
Indo: dengan wajah tanpa dosa, sampah sisa makanan dibuang gitu aja di kolong bangku/dilempar ke luar jendela.

# KETIKA DI KELAS #
Japan: yang kosong adalah bangku kuliah paling belakang.
Indo: yang kosong adalah bangku kuliah paling depan.

# KETIKA DOSEN MEMBERIKAN KULIAH #
Japan: semua mahasiswa sunyi senyap mendengarkan dengan serius.
Indo: tengok ke kiri, ada yg ngobrol. tengok ke kanan, ada yg baca komik. tengok ke belakang, pada tidur. cuman barisan depan aja yg anteng dengerin, itu pun karena duduk pas di depan hidung dosen!

# KETIKA DIBERI TUGAS OLEH DOSEN #
Japan: hari itu juga, siang/malemnya langsung nyerbu perpustakaan atau browsing internet buat cari data.
Indo: kalau masih ada hari esok, ngapain dikerjain hari ini!

# KETIKA DI MASJID HENDAK SHALAT JUMAT #
Japan: jamaah berebut duduk di shaf terdepan.
Indo: jamaah berebut nyari tempat PW (Posisi Wuenak) di deket tembok paling belakang biar bisa nyender/di bawah kipas angin biar gak kepanasan & tidurnya nyenyak.

# KETIKA TERLAMBAT MASUK KELAS #
Japan: memohon maaf sambil membungkukkan badan 90 derajat, dan menunjukkan ekspresi malu + menyesal gak akan mengulangi lagi.
Indo: slonong boy & slonong girl masuk gitu aja tanpa bilang permisi ke dosen sama sekali.

# KETIKA NONTON KONSER BAND #
Japan: walau konser band rock cadas sekalipun kayak Dai atau X-Japan, penontonnya tetap tertib & gak anarkis.
Indo: jangankan band rock, konser sekelas band Peter Pan yg lagunya cengeng aja sampe makan korban jiwa!

# KETIKA DI JALAN RAYA #
Japan: mobil sangat jarang (kecuali di kota besar). padahal jepang kan negara produsen mobil terbesar di dunia, mobilnya pada ke mana ya? Indo: jalanan macet, sampe2 saya susah nyebrang & sering keserempet motor yg jalannya ugal-ugalan.

# KETIKA JAM KANTOR #
Japan: jalanan sepiiiii banget, kayak kota mati.
Indo: PNS pake seragam coklat2 pada keluyuran di mall-mall.

# KETIKA BUANG SAMPAH #
Japan: sampah dibuang sesuai jenisnya. sampah organik dibuang di tempat sampah khusus organik, sampah anorganik dibuang di tempat sampah anorganik.
Indo: mau organik kek, anorganik kek, bangke binatang kek, semuanya tumplek jadi 1 dalam kantong kresek.

# KETIKA BARANG ELEKTRONIK RUSAK #
Japan: langsung dibuang ke tempat sampah atau didaur ulang.
Indo: diservis! sayang kan beli mahal2, mana kreditnya belum lunas lagi!

# KETIKA BERANGKAT KE KAMPUS/SEKOLAH #
Japan: berangkat ke sekolah/kampus naik kereta/bus kota.
Indo: berangkat ke sekolah pake mobil babeh atau yg dibeliin pake duit babeh! tetep aja babeh2 juga...!

# KETIKA BERANGKAT KE KANTOR #
Japan: berangkat naik kereta/bus kota. mobil cuma dipake saat acara keluarga atau yg bersifat mendesak aja.
Indo: gengsi dooonk... masa' naik angkot?!

# KETIKA JANJIAN BERTEMU #
Japan: ting...tong...semuanya datang tepat pada jam yg disepakati.
Indo: salah 1 pihak pasti ada dibiarkan sampai berjamur & berkerak gara2 kelamaan nunggu!

# KETIKA BERJALAN DI PAGI HARI #
Japan: orang2 pada jalan super cepat kayak dikejar doggy, karena khawatir telat ke kantor/sekolah.
Indo: nyantai aja cing...! si boss juga paling datengnya telat!

CATATAN: bukan bermaksud menjelek-jelekkan bangsa sendiri. saya pun sadar bahwa saya seorang Indonesia. tapi ini hanya sebagai bahan perenungan kita sebagai bangsa yang tentunya tidak mau terus terpuruk. Maju atau mundurnya suatu bangsa itu bukan dikarenakan sumber daya alam atau kecerdasan bangsanya semata, tapi lebih disebabkan oleh ATTITUDEalias sikapnya! bagaimana mau jadi juara kalau bersikap seperti pecundang? bagaimana mau jadi kaya kalau bersikap seperti orang miskin? di balik cerita ini semua, tentunya sangat banyak hal positif bangsa indonesia jika dibandingkan dengan jepang. tapi untuk apa membesar2kan semua itu jika hanya membuat kita besar kepala! terus-menerus dinina bobokan oleh ungkapan bahwa kita ini bangsa besar yg kaya sumber daya alamnya, tapi buktinya? jelas sekali bangsa ini ada masalah besar dalam hal ATTITUDE.

4 komentar:

Posting Komentar

Bahasa Jepang sehari-hari

Terimakasih (Arigatou Gozaimasu)

Secara gramatik berarti “sulit (bagi saya) untuk menerima (kebaikan dari anda)”. Diucapkan ketika orang lain telah membantu atau memberikan sesuatu kepada kita.

Ungkapan terima kasih ini mempunyai berbagai macam varian.

Kita bisa menambahkan kata どうも– Doumo di depannya, yang bisa diartikan “Sangat/Sekali” どうも ありがとう ございます.

Kita juga bisa mengubahnya menjadi bentuk lampau, ketika bantuan atau pemberian dari org lain telah kita terima ありがとう ございました.

Dapat juga kita pakai dengan cara memenggal dan mengambil salah satu katanya saja どうも atau ありがとう saja, yg sudah berarti “Terimakasih” namun merupakan ungkapan tidak formal/ungkapan plain.

Di kalangan remaja, ada kata サンキュー – Sankyuu yang diserap dari kata Inggris ”Thank you”. Bahasa slang ini kadang ditulis dengan angka 39 (angka 3 dalam bahasa jepang dibaca “san” dan angka 9 dibaca “kyuu”). Biasanya digunakan untuk bahasa sms.

Di daerah Oosaka, ada juga dialek daerah おおきに yang kadang dipadukan menjadi おおきに どうも yang juga berarti “Terimakasih."

Ucapan ketika akan mulai makan/minum (Itadakimasu)

Secara gramatik berarti “Saya menerima”. Ucapan “Itadakimasu” mengandung makna rasa syukur dan terima kasih kepada semua yang telah berjasa, sehingga seseorang dapat menyantap suatu makanan dan kadang termasuk minuman. Dalam bahasa Indonesia (termasuk dalam Dorama dan Anime) kata “Itadakimasu” sering diartikan menjadi “Selamat makan” atau “Saya makan”.

Ucapan ketika selesai makan / minum (Gochisousama deshita)

Kata ごちそう (gochisou) berarti “Hidangan yang lezat”. Gochisousama deshita diucapkan untuk berterimakasih kepada semua yang telah berjasa menyediakan makanan untuk kita. Kadang diartikan menjadi “Saya selesai makan” atau “Terimakasih atas makanannya”.

Ketika diajak pergi makan oleh orang lain, orang Jepang mempunyai kebiasaan mengucapkan gochisousama deshita berulang-ulang. Pertama ketika dia baru saja selesai makan. Kedua ketika mereka pulang dan akan berpisah kembali ke tempat tinggal masing-masing. Dan ketiga, adalah ketika mereka bertemu lagi keesokan harinya, atau beberapa hari setelah itu.

Saya berangkat (Ittekimasu)

Arti ittekimasu yang lebih tepat sesuai dengan asal kata-nya adlh “Saya pergi dan akan kembali lagi”. Diucapkan oleh seseorang yang akan berangkat meninggalkan suatu tempat, kemudian dia akan kembali lagi ke tmpt itu. Orang Jepang mempunyai kebiasaan mengucapkan いってきます (ittekimasu) ketika mereka pergi dari rumah.

Silahkan berangkat ( Itte(i)rasshai )

Merupakan jawaban dari いってきます( ittekimasu) . Bunyi “i” di tengah bisa dihilangkan. Diucapkan kepada orang yang akan pergi dari suatu tempat, dan dia akan kembali lagi (misalnya diucapkan ke anak yang akan berangkat ke sekolah).

Yang perlu diketahui adalah, dalam kehidupan sehari-hari, bisa juga kedua ungkapan di atas dibalik, seseorang yang berada di rumah lebih dulu mengucapkan いってらっしゃい dan orang yang akan pergi baru mengucapkan いってきます. Bukan sebuah contoh percakapan formal, tapi patut untuk diketahui.

Coba lihat penggunaan lainnya pada contoh di bawah ini:

ヤマピ : ともこちゃん、いま から いっしょに えいがかん に いかない?

tomoko chan, ima kara issho ni eigakan ni ikanai?

ともこ: ええ? じゃ、いってらっしゃい。。。

ee ? ja, itterasshai…

Yamapi : Tomoko-sayang… abis ini ke bioskop bareng-bareng yuk?

Tomoko : Hh? Oke kalo gitu…. selamat jalan…

Di percakapan itu "Itterasshai" dipakai oleh Tomoko untuk menolak ajakan Yamapi secara kasar dan dengan unsur bercanda. “Itterasshai” disitu bisa diartikan, "berangkat sendiri sono gih, aku disini aja ga ikutan."

Selamat datang (Irasshaimase) いらっしゃいませ

Merupakan kata yang sering dipakai oleh pelayan toko untuk memberi sambutan kepada para costumer-nya. Irasshaimase hampir tidak pernah dipakai di kantor-kantor pelayanan umum, bank, kantor pos, juga oleh pribadi ketika menyambut seseorang. Ungkapan lain yang juga berarti “Selamat datang” adalah いらっしゃい Irasshai dan ようこそ Youkoso.

Saya kembali (Tadaima) ただいま

Sering juga diartikan “Saya pulang”. Diucapkan ketika kita kembali dari suatu tempat.

Selamat datang kembali (Okaerinasai) お帰りなさい

Merupakan jawaban dari Tadaima. Berasal dari kata かえり yang berarti pulang, dan なさい yang berarti silakan.

Shinchan (Nohara Shinosuke di Crayon Shinchan) selalu terbalik mengucapkan kedua salam ini. Dia selalu mengucapkan Okaerinasai ketika dia pulang, bukan Tadaima. Hehe.

Apa kabar? (Ogenki desuka) お元気ですか

Dipakai untuk menanyakan keadaan orang lain. Kita bisa menjawabnya dengan はい、元気です Hai, genki desu – Iya, sehat. Atau はい、お蔭様で Hai, okagesama de – Iya, berkat doa anda (saya baik-baik saja).

Diucapkan ketika pergi terlebih dahulu (Osakini ) お先に

Lengkapnya adalahお先に失礼します Osakini shitsureishimasu. Berarti “Saya pergi duluan”. Dalam situasi di kelas misalnya, ketika kita ingin pulang terlebih dahulu, sementara teman-teman yang lain masih berada di dalam kelas, kita mengucapkan Osakini shitsureishimasu. Orang yang kita tinggalkan menjawabnya dengan お先にどうぞ osakini douzo yang berarti “Silakan duluan”.

Terimakasih telah bersusah payah (Otsukaresama deshita) お疲れ様でした

Biasa juga diartikan “Terimakasih atas kerjasamanya”. Otsukaresama deshita diucapkan untuk situasi dimana beberapa orang telah selesai melakukan suatu pekerjaan / hal secara bersama-sama. Di dalam kelas, di dalam sebuah acara, ketika akan pulang dari tempat kerja dsb. Lazim juga diucapkan dengan dipenggal おつかれさま おつかれさん atau おつかれ saja. Bentuk lain yang artinya sama, tapi bentuknya lebih tidak sopan adalahご苦労様でした Gokurousama deshita.

Sampai jumpa besok (Ja, mata ashita) じゃ、また あした

Ashita berarti “Besok”. Kata Ashita disitu bisa diganti dengan kata-kata lain seperti あとで “Sebentar lagi”, らいしゅう “Minggu depan”, らいげつ “Bulan depan”, dst. Bentuk yang lebih formal adalahでは、また Dewa, mata. Sedangkan bentuk yang tidak formal antara lain じゃ ね Ja ne, atau じゃ、またね Ja, mata ne, serta ほんじゃ Honjya (logat Kansai/Osaka).

Permisi (Ojyama shimasu) お邪魔します

Jama berarti “Gangguan” sehingga Ojamashimasu bisa diartikan “Saya mengganggu”. Dipakai ketika akan masuk ke kamar/rumah orang lain, atau juga sekedar basa-basi ketika akan meminta bantuan.

Permisi (Gomen kudasai) ご免ください

Gomen kudasai diucapkan ketika kita akan bertamu ke rumah seseorang. Bisa juga sebagai pengganti mengetuk pintu.

Telah merepotkan (Osewani narimasu) お世話になります

Osewani narimasu adalah saya telah merepotkan anda”. Merupakan ungkapan yang diucapkan ketika kita merasa telah membuat orang lain repot karena kita.

Tolong (Onegai shimasu) お願いします

Merupakan permohonan ketika kita ingin meminta pertolongan kepada orang lain. “Mohon bantuannya” “Mohon kerjasamanya”. Ada juga kata よろしく yang artinya juga sama seperti Onegaishimasu. Kadang keduanya digabung menjadi よろしくおねがいします Yoroshiku onegaishimasu, atau yang lebih sopan lagiよろしくおねがいいたします Yoroshiku onegaiitashimasu. Artinya akan sama sekali berbeda ketika kita menambahkan kataどうぞ di depannya.

Salam kenal (Hajimemashite) はじめまして

Diucapkan ketika mengawali perkenal saat kita bertemu pertama kali dengan seseorang. Dalam bahasa Inggris sama artinya dengan “How do you do”.

Terimalah perkenalan dari saya (Douzo yoroshiku onegai shimasu) どうぞよろしくお願いします

Selamat pagi (Ohayou gozaimasu) お早うございます

Walaupun tidak mengandung kata yang dalam bahasa Jepang berarti “Pagi”, tapi kata inilah yang diucapkan ketika kita pertama kali bertemu seseorang suatu hari. Untuk teman akrab atau orang yang kedudukannya di bawah kita, kita bisa mengucapkan お早う Ohayou.

お 早うございます diucapkan sejak dini hari, sampai sekitar jam 11 pagi.

Selamat siang ( Konnichiwa ) 今日は

Konnichi berarti “Hari ini”. Konnichiwa diucapkan mulai tengah hari, sampai matahari tenggelam. Yang perlu diingat, salam seperti Ohayou gozaimasu, Konnichiwa dan Konbanwa hanya dapat kita ucapkan ke seseorang satu kali dalam sehari. Lebih dari itu, jika kita bertemu lagi dengan orang yang sama dan ingin mengucapkan salam, kita bisa pake “Doumo” sambil menganggukkan kepala sedikit.

Selamat malam ( Konbanwa ) 今晩は

Konban berarti “malam ini”. Dengan menambahkan partikel WA di belakangnya, kata ini berubah menjadi salam, yang diucapkan pada waktu malam hari.

Lama tidak bertemu ( Ohisashiburi desu ) お久しぶりです

Sesuai dengan artinya, diucapkan ketika bertemu orang yang kita sudah lama tidak berjumpa dengannya. Bentuk yang lebih kasar adalahしばらくです Shibaraku desu.

Selamat ( Omedetou gozaimasu ) おめでとうございます

Selamat. Biasa digabung dengan kata lain seperti 新年おめでとうございます Shinnen omedetou gozaimasu “Selamat tahun baru” ご結婚おめでとうございます Go-kekkon omedetou gozaimasu “Selamat Menikah” 誕生日おめでとうございます Tanjoubi omedetou gozaimasu “Selamat ulang tahun” バランおめでとうございます Rubaran omedetou gozaimasu “Selamat Lebaran” dst.

Selamat tidur ( Oyasumi nasai ) お休みなさい

Diucapkan ketika kita berpisah dengan orang lain untuk tidur, atau… berpisah ketika sudah larut malam.

Maaf ( Sumimasen ) すみません

Digunakan untuk meminta maaf atas kesalahan kita, atau berterima kasih ketika org lain melakuka hal yang seharusnya tidak perlu dia lakukan untuk kita. Ada juga yang mengucapkannya dengan すいません. Bentuk biasa dari ungkapan ini adalah ご免なさい Gomennasai, atau ごめん Gomen. Kata lain yang artinya mirip adalah しつれいします Shitsureishimasu, yang berarti “Maaf atas kelancangan saya”.

Halo ( Moshimoshi ) もしもし

Ada cerita yang mengatakan bahwa, kata ini dipakai karena setan tidak bisa mengucapkan kata “moshimoshi”. Ini menandakan bahwa orang yang mengangkat telepon dari kita benar-benar manusia, bukan hantu, setan atau sejenisnya.

Selamat Tinggal ( Sayounara ) さようなら

Merupakan ucapan ktika akan berpisah untuk jangka waktu yang lama, bahkan mungkin tidak akan bertemu lagi. Merupakan kependekan dari kalimat bahasa Jepang Klasik さようならば おいとまをもうします Sayounaraba oitoma o moushimasu.

0 komentar:

Posting Komentar

INDONESIA - JEPANG JALIN KERJASAMA BIDANG KEHUTANAN

Disela-sela pertemuan ketiga Komite Persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (sidang ketiga PrepCom KTT) Pembangunan Berkelanjutan di New York, Ketua Delegasi Jepang (Seiji Morimoto) menemui ketua DELRI yang dijabat Dirjen HELN Dep. Luar Negeri, untuk menyampaikan usulan kerjasama dalam bentuk partnership, khususnya di bidang illegal logging.
Terkait dengan hal ini, Pemerintah Jepang bermaksud menjajaki kemungkinan pertemuan dengan Departemen Kehutanan. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan pertama April 1996 di Tokyo.
Hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang bidang kehutanan telah dilakukan sejak akhir 1960, sebelum Indonesia menerapkan sistem HPH dalam pengelolaan hutannya, yaitu dengan dilaksanakannya proyek \"Mountain Logging Practice in Java\". Di samping kerjasama proyek, juga dilaksanakan kerjasama dalam bidang pendidikan dan pelatihan kerja, technical assistance, pengelolaan hutan, dan perdagangan hasil hutan. Kerjasama ini dilaksanakan baik melalui instansi pemerintah maupun lembaga non-pemerintah.
Saat ini kerjasama Indonesia dengan Jepang meliputi berbagai aspek bidang kehutanan, antara lain: bidang konservasi, pengembangan sumberdaya manusia, dan bidang reboisasi dan rehabilitasi hutan. Kerjasama dengan pemerintah Jepang dilakukan melalui kerjasama bilateral regional maupun multilateral dalam bentuk loan (pinjaman) dan grant (hibah). Kerjasama tersebut pada umumnya dalam bentuk grant-aid, technical assistance, serta pengiriman staf Departemen Kehutanan untuk mengikuti pendidikan, training, seminar dan kegiatan lainnya di Jepang. Instansi Pemerintah Jepang yang menjadi counterpart dalam kerjasama ini adalah Forestry Agency (Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries), Ministry of Foreign Affairs, Environment Agency dan JICA.
Kerjasama bilateral Indonesia-Jepang dalam bentuk keproyekan yang sedang berjalan meliputi: Forest Fire Prevention Management Project; Carbon fixing forest management in Indonesia; Project for improvement of forest fire equipment in Indonesia; Biodiversity conservation project phase II; Mangrove information center project; Demonstration study on carbon fixing forest management in Indonesia; dan forest tree improvement project.
Kerjasama bilateral mendatang sebagai hasil dari kunjungan Duta Besar Kazuwo Asakai, akan dilakukan dalam kerangka Inisiatif Kerjasama Kehutanan Asia. Dalam hubungannya dengan pemberantasan illegal logging, penanggulangan kebakaran dan rehabilitasi hutan yang rusak. Model kerjasama bilateral Indonesia dan Jepang ini diharapkan akan menjadi kerangka acuan untuk negara-negara Asia lainnya.
Jepang memiliki hutan seluas 24,081 juts hektar (64% dari seluruh daratan yang ada). Luas hutan per kapita adalah 0,2 hektar hutan/kapita (Indonesia sekitar 0,75 hektar hutan/kapita). Kepemilikan dan pengelolaan hutan di Jepang dikelola oleh Public/Private Forest dan National Forest. Public forest yang luasnya sekitar 68%, dimiliki oleh pemerintah daerah (prefecture), kotamadya atau desa dengan luas 11% dari luas hutan. Private forest dimiliki oleh perorangan, perusahaan, organisasi, kuil, biara dsb, dengan luas sekitar 57% dari luas hutan. Sementara national forest pengelolaannya di bawah Forestry Agency, Ministry of Agriculture, Forestry & Fishery. Luas hutan yang dikelola Forestry Agency adalah 7,8 juta hektar. Forestry Agency juga membawahi Regional Office di masing-masing daerah (prefecture).
Di bidang industri dan perdagangan hasil hutan, total growing stock (1995) sebesar 3.482 juta m3 yang akan bertambah rata-rata 70 juta m3/tahun. Roundwood cenderung mengalami penurunan sekitar 5% setiap tahun sejak 1985. Produksi rata-rata 16 juta m3/ tahun yang berasal dari hutan rakyat yang dikelola koperasi. Angka produksi hanya memenuhi sekitar 14,5% dari total permintaan kayu rata-rata 110 juta m3/ tahun (roundwood equivalent) atau 0,88 m3/ kapita/tahun.
Kebijaksanaan utama pemerintah Jepang di bidang kehutanan adalah mendayagunakan sumber daya hutannya untuk perlindungan tata air dan konservasi tanah, konservasi sumber daya alam hayati, dan pemenuhan kebutuhan kayu dan hasil hutan lainnya bagi masyarakat Jepang tanpa mengganggu fungsi perlindungannya.
Sebagai latar belakang pemikiran tentang terbentuknya forum Kerjasama Kehutanan Asia adalah dilatarbelakangi oleh kesepakatan global tentang Manajemen hutan lestari yang merupakan salah satu hasil kesepakatan dalam Konferensi Lingkungan Hidup dan Pembangunan yang diselenggarakan oleh PBB (United Nation Conference on Environment and Development (UNCED) tahun 1992). Konferensi ini akan ditindaklanjuti dalam World Summit on Sustainble Development (WSSD) yang akan diselenggarakan di Johannesburg, Afrika Selatan dalam bulan Agustus 2002. Adapun maksud daripada kerjasama ini untuk mempromosikan manajemen hutan lestari di Asia. Inisiatif ini ditujukan untuk menegaskan komitmen politik dari berbagai negara yang memberikan perhatian dan mendorong agar negara-negara donor dan organisasi internasional lainnya dapat memberikan asistensinya. Inisiatif ini diharapkan juga dapat mendukung pelaksanaan manajemen hutan lestari dapat dilaksanakan oleh negara-negara Asia lainnya. Dengan dukungan dari partisipasi negara-negara donor. Diharapkan inisiatif ini akan dipromosikan sebagai aktivitas dalam deklarasi FLEG (United Nation and Forest Law Enforecment and Governance (FLEG).
Aktivitas yang akan ditangani adalah penegakan hukum di bidang kehutanan, pemerintahan yang bersih dan usaha-usaha manajemen hutan lestari seperti penanganan illegal logging serta reboisasi dan rehabilitasi hutan yang rusak. Khususnya untuk Indonesia, inisiatif ini diharapkan dapat mendukung program kehutanan nasional dalam upaya untuk mencapai pengelolaan hutan lestari. Seperti diketahui Indonesia memiliki lima prioritas program dalam rangka pengelolaan hutan lestari yaitu: pemberantasan ilegal logging, penanggulangan kebakaran, restrukturisasi kehutanan, percepatan pembangunan hutan tanaman, dan pelaksanaan desentralisasi kehutanan secara bertahap. Beberapa bidang yang akan ditangani dalam rangka Kerjasama Kehutanan Asia antara lain adalah:
1. Penggunaan data satelit untuk memberikan informasi dasar bagi pengelolaan hutan. 2. Pengembangan kebijaksanaan kehutanan, perencanaan dan program termasuk program-program kehutanan nasional. 3. Partisipasi dari para stakeholder dan masyarakat lokal, serta sektor swasta kehutanan. 4. Peningkatan upaya penanganan reboisasi dan rehabilitasi hutan yang rusak. 5. Pengembangan dan menerapan reduce impact logging dan acuan untuk menanggulangi illegal logging. 6. Pelaksanaan lacak balak alas kayu bulat dan pengenalan pelaksanaan pelabelan. 7. Kerjasama intemasional dan koordinasi untuk statistik perdagangan, pertukaran informasi tentang illegal logging dan illegal trade. 8. Penumbuhan kesadaran melalui seminar internasional dalam rangka memberantas illegal logging dan penanaman pengertian atas keuntungan ganda dari hutan. 9. Pengembangan SDM. 10. Pengembangan kelembagaan dan institusi. 11. Pengembangan dan pengaturan tata guna hutan. 12. Koordinasi antar sektor. 13. Riset terhadap dampak illegal logging dan solusinya. 14. Pengembangan dan tukar menukar data dalam rangka penanganan illegal logging.
Diharapkan Kerjasama Kehutanan Asia ini dapat diikuti oleh pemerintah, organisasi internasional, LSM, perusahaan industri dan berbagai pihak yang berminat, dengan harapan dapat didukung dana dari berbagai macam sumber dana yang berasal dari partisipasi masyarakat maupun sektor swasta.

di kutip dari : Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Japanese Emoticon (kao-moji)

Ini nih emoticon yang sering di pake ama orang jepang.. emoticon-emoticon ini sering dipake di anime-anime dan manga-manga :D
ayo.. kita juga pakai,,,
hehe...
okey... langsung aja deh.. check it out ^^

1. Greeting

~~~ヾ(^∇^)おはよー♪ == Good Morning / Ohayou

( ゚▽゚)/コンバンハ == Good Evening / Konbanwa

(^-^*)/コンチャ! == Hello / Konnichiwa

オ(・ェ・)ヤ(・ェ-)ス(-ェ・)ミ(-ェ-)。oZzz… == Good Night / Oyasuminasai

オメデトウ ( ^ _ ^)∠☆PAN!== Congratulation / Omedeto

(^ _ ^)/~~サヨナラ == Good Bye / Sayonara

m(_ _)m ゴメンナサイ == I'm Sorry / Gomennasai

(*≧▽≦)オハツでっす♪ == Nice to Meet You / Ohatsu

2. Salute (Enter n Exit) 

( ´ ▽ ` )ノ タダイマァ == I'm Back or I'm Home / Tadaima

オカエリ♪(ノ´∀`*)ノ == Welcome Back / Okaeri

(ヾ(´・ω・`)いってらっちゃ == See you Later / Itterashai

☆ミ(o*・ω・)ノイッテキマ-ス!! == I'm Going or I'm Heading Off / Ittekimasu

3. Joyful

\(^ ^)/ == I'm Glad / Yorokobu

O(≧∇≦)O == WOW! or Delight / Oo Yorokobii

( ̄▽ ̄)ノ_彡☆バンバン!! == Extravagant Laughter / Bakawarai

ヘ(^_^ヘ)(ノ^_^)ノ == Dancin or Singing 

o(^^o)(o^^)o わくわく == Hope or Expectation / Kitai

4. Sad

(;_・)== I'm Sad / Kanashimu

(ToT)== Cry / Nakui

( ̄へ ̄)== Discontent / Fuman

_| ̄|○ == Feel Down / Ochikomu

~(=^・・^) ヾ(^^ ) ヨシヨシ == Solace / Nagusameru

―(T_T)→ サクッ == Defeat / Make

\(--)/ マイッタ == Give up or Surrender / Oteage

5. Painful

(;´ρ`) グッタリ == Exhausted / Tsukaeru

(*´ο`*)=3 はふぅん == Sigh / Tameiki

☆⌒(>。≪)イタイ == Get Hurt / Itai
6. Anger

(,,#゚Д゚):∴;'・,;`:ゴルァ!! == Getting Angry / Okoru

ャダヽ(o`皿′o)ノ == No! or Denial / Iya

(  ゚,_ゝ゚)バカジャネーノ == Derive or Mock / Baka

o(>< )o o( >o<)/ギャーッ!== Panic / Kowagaru

( ̄~ ̄;)ウーン・・・ == Consider / Nayamu

((T.T; )(; T.T))おろおろ・・・ == Feel Pressed / Aseru

8. Action

|・ω・`)コッショリ == Hide / Kakureru

(。_゜)〃ドテ! == Come Guster / Kokeru

(゚Д゚≡゚Д゚) == Look or Watch / Miru

..._〆(・∀・@) == Memo

......((((*。_。)_ ヒロットコ == Pick up / Hirou

八(^□^*) タノム!! == Pray / Inoru Negau

(?・・)σ you? == Pointing Finger to Someone / Yubisashi

(   ̄)y―oo0O0O〇○** パチン  == Playing / Asobu

(・_・ ) ( ・_・)キョロキョロ == Seek / Sagasu

9. Conversation

(゚ー゚)(。_。)ウンウン == Yes yes / Un un

d(ゝc_,・*)ок♪  == OK

チャウ(・_・ 三・_・)チャウ == No / Iie

(~-~;)ヾ(-_-;) オイオイ... == nice comeback in the conversation / tsukkomi

(・_・?) == Question / Gimon

「(゚ペ) エットォ… == Thinking or Consider / Kangaeru

ガ━━Σ(゚Д゚|||)━━ン!! == Be Shocked / Gaan

ヒソヒソ( ゚∀(・-・)? == Whispering / Hisohiso

10. Love

(*^^)^*) ☆Chu!!== Kiss

仲良し(*・∀・)/♡\(・∀・*)だよ == Good Friend / Nakayoshi

\(^∀^)メ(^∀^)ノ == Mates / Nakama

(^_-)☆wink == Winking / Iroke

p(*^-^*)q == Cheer / Ouen

(*・)σσσ(*゜Д゜*) == Tapping Someone (an expression of affection) / Tsuntsun

11. Daily Life

(^~^)モグモグ == Eat / Taberu

o口(・∀・ ) ゴクゴク == Drink / Nomu

( ^^)Y☆Y(^^ )== Cheers / Kanpai

【 TV 】    ( ̄ *) == Watching TV (Daily Life) / nichijou

゚゚゚゚゚-y(^。^)。o0○ プハァー == Smoking / Tanako

(-_-)B モシモシ == Telephone / Denwa

∥wc∥ ヾ(^ ^ゞ =з =з = == Toilet

ヽ`、ヽ`ヽ(* ̄o ̄*)>ヽ`、ヽ`シャワー♪ == Bath / Furo

\(o ̄∇ ̄o)/ふあー == Wake Up / Okiru

(_ _)ヾ(‘ロ‘) ペチペチ 起きろ~ == Wake Someone Up / Okosu

(´~`) むにゃむにゃ == Sleepness / Nemuke

[(--)]ZZzzz... == Sleep / Neru

12. Battle

Σ(゚∀´(┗┐ヽ(・∀・ )ノ == Kick 

(>__<) パコ == Slipper or Pantofle Attack

(/・・)ノ   (( く ((へ ブーメラン == Boomerang 

( `´)===C<*_+ )ギュー == Pinch / Tsuneru

(*^^)/~~~~~~~~~~◎ == Yoyo

(; ・_・)―――――――――C<―_-) == Capture / Hokaku



http://community.gunadarma.ac.id/forums/display_topic/id_1513/Berbagi-Japanese-Emoticon--/

0 komentar:

Posting Komentar

I - keiyoshi dan Na - keiyoshi (kata sifat bahasa jepang)

I – Keiyoushi

Takai ....................Mahal, tinggi
Yasui ....................Murah
Yoi / ii....................Baik, bagus, OK!
Warui ....................Jelek, buruk
... Hikui ....................Rendah
Shiroi ....................Putih
Kuroi ....................Hitam
Akai ....................Merah
Aoi ....................Biru
Midorii ....................Hijau
Chairoi ....................Coklat
Kiiroi ....................Kuning
Ookii ....................Besar
Chiisai ....................Kecil
Atsui ....................Panas (udara)

Samui ....................Dingin (hawa)
Tsumetai....................Dingin (benda)
Atatakai....................Hangat
Suzushii....................Sejuk
Atarashii....................Baru
Furui ....................Lama, kuno, tua
Nagai ....................Panjang, lama
Mijikai ....................Pendek
Omoi ....................Berat
Karui ....................Ringan
Hiroi ....................Lebar
Semai ....................Sempit
Toui ....................Jauh
Chikai ....................Dekat
Atsui ....................Tebal
Usui ....................Tipis
Hayai ....................Cepat
Osoi ....................Lambat
Fukai ....................Dalam
Asai ....................Dangkal
Katai ....................Keras
Yawarakai....................Lemah
Muzukashii....................Susah, sukar, sulit
Yasashii....................Mudah, gampang
Oishii ....................Enak
Mazui ....................Tidak enak
Amai ....................Manis
Suppai ....................Asam
Nigai ....................Pahit
Karai ....................Pedas
Shiokarai....................Asin
Shibui ....................Sepat
Minikui ....................Jelek
Utsukushii....................Cantik, indah, elok, jelita
Wakai ....................Muda
Ureshii ....................Gembira
Kanashii....................Sedih
Tanoshii....................Senang
Kurushii....................Susah, susah hati
Kitanai ....................Kotor
Futoi ....................Gemuk, besar
Hosoi ....................Halus, kecil, langsing
Arai ....................Kasar, galak, liar
Kowai ....................Menakutkan, menyeramkan
Urusai ....................Cerewet, bawel
Kawaii ....................Manis, mungil
Omoshiroi....................Menarik hati, lucu
Kuwashii ....................Teliti, jelas, mendetail, seksama
Itai ....................Sakit
Surudoi ....................Tajam, runcing, cerdas, cerdik
Nibui ....................Tumpul, bebal, dungu
Tsuyoi ....................Kuat, keras, kencang, bertenaga
Yowai ....................Lemah, lemas, kurang sehat
Mottainai....................Boros
Tsumaranai....................Tak berharga, tidak ada artinya, sepele
Nemui ....................Ngantuk
Hoshii ....................Ingin
Kusai ....................Basi, busuk, bau
Marui ....................Bulat

Na – Keiyoushi


Genki_______ Sehat
Byouki _______Sakit
Jouzu _______Pandai, ahli, mahir
Heta _______Kurang pandai
Baka_______ Bodoh, tolol
Chuujitsu _______Jujur, setia
Shoujiki_______ Jujur
Fusei _______Curang, licik
Joubu _______Kuat, kokoh
Benri _______Praktis
Rippa _______Megah

Rikou _______Pintar, cerdas
Nigiyaka _______Ramai, bising
Shizuka _______Diam, sepi, tenang
Kinben_______ Rajin
Bushou _______Malas
Yutaka _______Kaya
Binbou _______Miskin
Suki _______Suka
Kirai_______ Tak suka, benci

Kirei _______Cantik, indah, bersih
Burei _______Kurang ajar
Yumei _______Terkenal
Shinsetsu _______Ramah, baik hati
Iroiro _______Bermacam-macam
Namaiki_______ Sombong, congkak, angkuh
Taisetsu _______Penting
Teinei _______Sopan
Saiwai _______Bahagia, beruntung, mujur

0 komentar:

Posting Komentar

Ungkapan Romantis dalam bahasa jepang

Salah satu tujuan utama dari bahasa adalah untuk mengekspresikan perasaan. Meskipun bahasa Jepang dianggap sebagai salah satu bahasa paling sulit dan paling sulit, dan Anda mungkin berpikir Anda tidak akan dapat mengekspresikan perasaan Anda, kenyataannya sangat berbeda dari itu. Meskipun mendapatkan pemahaman yang total pada bahasa Jepang mungkin merupakan tugas berat, belajar beberapa kalimat dasar romantis Jepang tidak terlalu sulit dan pasti akan mengesankan pasangan Anda dengan kemampuan bahasa Anda.

Dengan mempelajari beberapa kalimat dasar romantis Jepang, Anda dapat mengekspresikan cinta Anda dengan gadis cantik atau laki-laki, sedangkan di Jepang atau bahkan di tempat lain. Bagian yang menyenangkan dari belajar frasa berguna romantis Jepang adalah bahwa Anda bahkan dapat menggunakan mereka berbicara kepada wanita Jepang dan laki-laki. Sifat ingin tahu orang mungkin membuat mereka merasa tertarik terhadap Anda jika Anda menggunakan teknik inovatif seperti menggunakan frase dari bahasa asing untuk mengekspresikan cinta Anda.

Berikut adalah 10 frase romantis Jepang yang Anda bisa belajar untuk mengesankan pria atau wanita di Jepang dan di seluruh dunia:
o Memuji atau menyanjung adalah kunci keberhasilan dalam percintaan dan Anda dapat memuji mata pasangan Anda dengan mengatakan "Kirei-na Hitomi-dane", yang berarti bahwa "Anda punya mata yang indah".

o Dalam setiap bahasa dunia, frase yang paling populer untuk mengungkapkan cinta adalah "Aku mencintaimu", dan dalam bahasa Jepang Anda dapat menempatkan seluruh perasaan Anda dengan mengatakan, "Aishiteru" atau "Daisuki Dayo".

o "Kau tampak cantik" dapat diucapkan dalam bahasa Jepang dengan mengatakan "Kirei-dayo".

o "Kau yang menarik" adalah frase lain yang berguna Jepang yang dapat dikatakan oleh seorang anak sebagai "Suteki-dayo" dan seorang gadis dapat memberitahu pacarnya "Suteki-yo".

o "Ii nioi" dapat dikatakan jika Anda ingin mengatakan, "Kamu bau manis".

o "Bolehkah saya menciummu?" dengan mudah dapat diminta dengan mengatakan "Kisu shite mo ii-?"

o Anda dapat mengekspresikan perasaan Anda menginginkan untuk tinggal bersama dengan kekasih Anda selamanya dengan mengatakan, "Saya ingin tinggal bersama Anda selamanya" dan dalam bahasa Jepang Anda akan berkata, "Zutto issho-ni-itai".

o "Motto aishite" adalah frasa Jepang untuk mengatakan "Cintai aku lebih".

o ekspresi yang paling penting dari cinta sejati yang mengusulkan untuk kekasih Anda. "Maukah kau menikah?" dapat diminta sebagai "Kekkon shite kureru-?"

o Anda dapat menghargai daya tarik seks dari lawan jenis dengan mengatakan, "Kamu seksi" dan versi Jepang untuk frase adalah "Iroppoi!"

Setelah belajar ungkapan-ungkapan romantis megah Jepang, sekarang Anda memiliki senjata pembunuh untuk menarik wanita Jepang atau laki-laki. Pada saat yang sama, Anda bahkan dapat meningkatkan ekspresi cinta Anda berkomunikasi dengan mereka yang non Jepang.
 
Pasal Sumber: http://EzineArticles.com/330220

5 komentar:

Posting Komentar

Visual Kei band

Dari wikipedia bahasa indonesia.

Visual Kei merupakan penggabungan dari kata Visual(bahasa Inggris), dan Kei(bahasa Jepang) yang mempunyai arti ‘gaya’. Jika komunitas Punk berasal dari London, maka Visual kei berasal dari Jepang.  

Visual Kei (ヴィジュアル系 bijuaru kei) mengacu pada sebuah gerakan dalam J-Rock yang populer pada sekitar tahun 1990-an. Gerakan ini ditandai dengan band yang mengenakan kostum dramatis dan imej visual untuk memperoleh perhatian. Di Jepang, penggemar band Visual Kei sebagian besar hampir selalu terdiri dari gadis remaja dan dipasarkan secara luas dalam bentuk merchandise anggota band itu sendiri. Di negara-negara lain, perbandingannya kecil secara kuantitas antara penganut Visual Kei kira-kira keseluruhan antara remaja putra dan putri.
Anggota band Visual Kei sering memakai make up yang mencolok, dengan gaya potongan rambut yang dramatis, yang mengingatkan pada “pita rambut” tahun 1980-an dan memakai kostum yang sangat rumit. Walaupun sebagian besar musisi adalah laki-laki. Anggota band sering bermake up dan memakai pakaian yang dapat dianggap sebagai feminin atau androgynous. Pada akhirnya sebagian band kembali pada image warna – warni dan fantastik yang populer sekitar 5 tahun lalu yang diinspirasi game RPG dan anime. Daya tarik kostum pada fans adalah dengan ditunjukkan oleh para gadis yang berpakaian cosplay sebagai anggota band favorit mereka, secara terpisah pada konser di Jepang, di Amerika pada acara-acara anime.
Band visual kei yang diartikan sebagai yang utama dari gaya visual, tidak mengacu pada jenis musik tertentu. Mereka sebagian memainkan musik rock, hard rock seperti Luna Sea, Dir en Grey, Penicillin, Due'le Quartz, Plastic Tree, musik gothic dan neoclassic seperti Malice Mizer, Moi Dix Mois, Rentrer en Soi, D'espairs Ray dan Phantasmagoria, Light Rock dan Pop seperti L'Arc~en~Ciel, Glay, Shazna dan musik heavy metal dan Ballad seperti X Japan, Loudness, Buck- Tick, Sex Machine Gun, selain itu musik industrial, punk, dan techno kadang - kadang juga masuk ke dalamnya. Dengan mengambil genre dalam arti yang luas, sebagian besar memutuskan memainkan beberapa jenis musik rock.
Pengamat barat seringkali kebingungan dalam membedakan Visual Kei Band dengan Band Gothic karena kadang-kadang penampilannya yang mirip dalam bermake up dan berpakaian, tetapi sebagian gothic Jepang tidak bisa memasukkan visual Kei menjadi Gothic, dan disana ada persilangan budaya kecil antara Visual Kei Jepang dan Gothic Jepang diluar model gothic lolita, yang mana dipengaruhi oleh subbudaya gothic.
Secara luas gerakan ini telah dimulai oleh X Japan pada tahun 1980-an, yang mengangkat tren dari pemanfaatan visual shock untuk memperoleh pengakuan dalam kancah musik independen.

Sejarah:
Sejarah yang “melahirkan” adanya Visual Kei sebenarnya bermula saat Jepang mengalami perubahan besar-besaran usai Perang Dunia II. Saat itu ada suatu komunitas yang ‘terbuang’ dari masyarakat. Komunitas ini tidak hanya berbicara melalui mulut dan tulisan, tapi juga lewat penampilan. Komunitas yang mayoritas terdiri dari kaum adam itu tampil dengan mengenakan berbagai macam aksesoris dan berdandan maupun berperilaku layaknya perempuan. Lewat apa yang mereka pakai, mereka berbicara tentang segala hal. Mulai dari politik, segala under pressure, hingga masalah-masalah psikologis. Namun seiring dengan perubahan zaman, komunitas ini perlahan-lahan mengalami “mati suri” hal ini dikarenakan banyak orang Jepang yang lebih memilih bunuh diri untuk menyelesaikan masalah, daripada tenggelam dalam penderitaannya sendiri.

Subgenres :

* Angura kei
* Elegothic kei (a.k.a Elegant gothic kei)
* Eroguro kei
* Iryō kei
* Koteosa kei
* Kotevi kei (a.k.a Kote kei / Kote-visual kei)
* Kurafu kei
* Kurofuku kei
* Lolita-visual kei (a.k.a Lolivi kei / Female-visual kei)
* Nagoya kei
* Nomuro kei
* Oshare kei
* Softvi kei (a.k.a Soft-visual kei)
* Toroteru kei
 
 

0 komentar:

Posting Komentar

Senjata Tradisional Jepang

inilah senjata tradisional jepang yang sering kita lihat di anime atau film-film jepang kuno..

1. KATANA

katana adalah pedang panjang jepang , walaupun di jepang sendiri ini merujuk pada semua jenis pedang. Katana adalah kunyomi (sebutan jepang) dari bentuk kanji 刀; sedangkan onyomi (sebutan hanzi) karakter kanji tersebut adalah tō. Ia merujuk kepada pedang satu mata, melengkung yang khusus yang secara tradisi digunakan oleh samurai jepang.
Katana biasanya dipasangkan dengan wakizashi , bentuknya mirip tapi dibuat lebih pendek, keduanya dipakai oleh anggota kelas satria.



2. WAKIZASHI

Wakizashi  adalah pedang jepang tradisional dengan panjang mata bilah antara 30 dan 60 sentimeter (antara 12 hingga 24 inci), serupa tetapi lebih pendek bila dibandingkan dengan katana yang sering dikenakan bersama-sama. Apabila dikenakan bersama, pasangan pedang ini dikenali sebagai daisho, yang apabila diterjemahkan secara harafiah sebagai “besar dan kecil”; “dai” atau besar untuk katana, dan “sho” untuk wakizashi.
Wakizashi digunakan sebagai senjata samurai apabila tidak ada katana. Apabila memasuki bangunan suci atau bangunan istana, samurai akan meninggalkan katananya pada para pengawal pada pintu masuk. Namun, wakizashi selalu tetap dibawa pada setiap waktu, dan dengan itu, ia menjadi senjata bagi samurai, serupa seperti penggunaan pistol bagi tentara.






3. NAGINATA

naginata  adalah senjata kelas tombak yang secara tradisional digunakan di jepang oleh para anggota samurai. Sebuah naginata terdiri dari pegangan tongkat kayu dan golok melengkung pada ujungnya, senjata ini sama dengan yang dipegang oleh guan yu dalam sejarah china.
Ilmu beladiri yang menggunakan naginata disebut naginata-jutsu.






4. KAMA


kama  adalah senjata tradisional yang berasal dari okinawa, kama pada awalnya digunakan untuk pertanian.
Senjata kama biasa digunakan sepasang, senjata ini merupakan salah 1 senjata utama ninja, tetapi pada ujungnya dipasang gada/rantai, disebut kusari-gama.



5. KUSARI GAMA

 kusari-gama adalah kama ( lihat diatas ), tetapi memiliki rantai yang diikatkan dengan senjata tajam ( gada, pedang kecil, dll )


6. SAI
sai  adalah senjata tradisional yang berasal dari okinawa, juga digunakan di india, china, indonesia dan malaysia. Sai adalah senjata yang berbentuk seperti trisula.
Sai pada awalnya adalah alat pertanian.




7. SHURIKEN

shuriken adalah senjata tradisional jepang yang pada umumnya digunakan untuk dilempar ke lawan, dan kadang digunakan untuk menusuk dan memotong arteri lawan. Shuriken dibuat dari jarum, pisau, dan bahan logam lain. Shuriken adalah senjata yang paling sering digunakan setelah katana dan naginata.
Ilmu beladiri yang menggunakan shuriken disebut shuriken-jutsu, shuriken-jutsu pada dulunya diajarkan di perguruan ninja.
Shuriken dikenal dengan sebutan “bintang ninja”






8. KUNAI

kunai adalah senjata lempar tradisional jepang, muncul pada era kaisar tensho. Kunai pada umumnnya dibuat dari besi, bukan baja/metal lain, dibuat dengan murah dan tidak di-polish. Kunai biasanya berukuran 20-60cm, dan rata-rata 40 cm.
Kunai pada dulunya adalah alat untuk berkebun dan alat bagi para pekerja batu.
Kunai dipercaya sebenarnya bukan senjata yang didesain untuk dilempar, tetapi dapat dilempar dan menghasilkan daya hancur yang lumayan.




from : Wikipedia

0 komentar:

Posting Komentar